Minggu, 12 Mei 2013



Selamat siang,

Pada hari ini update terhadap informasi berkaitan dengan kegiatan di SMKN 1 Gianyar. Pada kali ini adalah informasi mengenai kegiatan sembahyang bersama yang dilaksanakan oleh siswa SMKN 1 Gianyar bersama dengan guru dan pegawai.
Kegiatan ini berkaitan dalam rangka siswa SMKN 1 Gianyar yang akan menempuh Ujian Nasional 2012/2013 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 15 April sampai dengan tanggal 18 April 2013.

Seluruh siswa, guru dan pegawai di SMKN 1 Gianyar tampak dengan khusuk untuk melakukan persembahyangan di depan Padmasana sekolah. Tidak ketinggalan pula Bapak Gde Sumardana, S.Pd., MM, selaku Kepala SMKN 1 Gianyar beserta dengan Staf Pimpinan juga ikut dalam kegiatan tersebut.
Berikut beberapa foto yang dapat dilihat berkaitan dengan acara persembahyangan :

Kamis, 02 Mei 2013


Printer 3D Siap Mewujudkan Imajinasi



     BALI - Kebutuhan mencetak tak lagi sekadar di atas kertas. Kemajuan teknologi dapat mewujudkan apa yang ada di imajinasi Anda ke dalam bentuk yang lebih nyata dan dapat dirasakan melalui sentuhan. Nah, tantangan itu coba dijawab dengan kehadiran printer 3D.
Printer 3D adalah proses pembuatan benda padat tiga dimensi dari sebuah desain secara digital menjadi bentuk 3D yang tidak hanya dapat dilihat tapi juga dipegang dan memiliki volume. 
Printer 3D dicapai dengan menggunakan proses aditif, dimana sebuah obyek dibuat dengan meletakkan lapisan yang berurut dari bahan. Pencetakan 3D merupakan proses yang berbeda dari teknik mesin tradisional (proses subtraktif) yang sebagian besar bergantung pada penghapusan materi oleh pengeboran, pemotongan dan lain–lain.
Berbeda pada teknologi konvensional. Untuk membuat suatu obyek, diperlukan proses yang rumit dan panjang dengan membuat alat cetak terlebih dahulu (mold, die, cast). Hal tersebut tentu saja membutuhkan investasi cetakan yang kurang ekonomis jika hanya membuat satu buah obyek.
Salah satu pemain di industri ini adalah 3D Systems Corp, dimana untuk di Indonesia menggandeng PT Datascrip melalui Divisi CAD & Survey System sebagai distributor untuk produk-produk 3D Systems di Indonesia. 
Datascrip menilai, kebutuhan akan teknologi 3D di Tanah Air cukup besar. Namun pola pengerjaannya masih menggunakan pola manual yang membutuhkan waktu pengerjaan lebih lama, tingkat presisi yang kurang pas hingga warna yang didapat kurang memuaskan.
Guna melengkapi jajaran 3D printer yang sudah ada, Datascrip menghadirkan 3D printer terbaru dengan material berbahan dasar non toxic wax, yakni Seri ProJet 1500. 
ProJet 1500 merupakan printer 3D yang diklaim memiliki resolusi cetak tinggi dan berwarna sehingga printer ini cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan dari beragam profesi, mulai dari desainer, enjiner, arsitek, hingga pelajar. 
Kecepatan mencetak perangkat dengan dimensi 555 x 914 x 724 mm ini lima kali lebih cepat dibandingkan printer 3D sejenis di kelasnya. Hasil cetaknya berupa plastik dengan tingkat ketahanan mumpuni sehingga diumbar cocok untuk ujicoba secara fungsional. Printer ini pun sudah mendukung pencetakan berwarna dengan enam warna. 
Printer 3D semakin banyak digunakan dalam manufaktur perangkat medis. Mereka digunakan untuk membantu keperluan pembedahan (rekonstruksi), membuat peralatan medis yang disesuaikan dengan peralatan medis yang sudah ada, meniru bentuk manusia. 
Produk-produk yang dihasilkan bisa berupa alat bantu pendengaran, ortopedi, implan gigi serta diterapkan untuk penelitian di masa mendatang, seperti organ cetakan 3D, hip dan pembuluh darah dimana ilmuwan Jerman berhasil mereplika aliran darah manusia untuk mempelajari efisiensi pengiriman obat tertentu ke salah satu organ tubuh manusia.
"Dunia dirgantara termasuk yang membutuhkan perangkat ini. Hal ini didorong oleh keinginan industri pesawat terbang untuk terus–menerus mengurangi bobot pesawat dengan alasan efisiensi bahan bakar, sehingga turut mendorong permintaan di masa mendatang untuk mencetak produk dummy menggunakan 3D printer," kata Gatot Priyo Laksono, CAD & Survey System Division Manager Datascrip.
Printer 3D adalah proses pembuatan benda padat tiga dimensi dari sebuah desain secara digital menjadi bentuk 3D yang tidak hanya dapat dilihat tapi juga dipegang dan memiliki volume. Printer 3D dicapai dengan menggunakan proses aditif, dimana sebuah obyek dibuat dengan meletakkan lapisan yang berurut dari bahan. Pencetakan 3D merupakan proses yang berbeda dari teknik mesin tradisional (proses subtraktif) yang sebagian besar bergantung pada penghapusan materi oleh pengeboran, pemotongan dan lain–lain.Berbeda pada teknologi konvensional. Untuk membuat suatu obyek, diperlukan proses yang rumit dan panjang dengan membuat alat cetak terlebih dahulu (mold, die, cast). Hal tersebut tentu saja membutuhkan investasi cetakan yang kurang ekonomis jika hanya membuat satu buah obyek.Salah satu pemain di industri ini adalah 3D Systems Corp, dimana untuk di Indonesia menggandeng PT Datascrip melalui Divisi CAD & Survey System sebagai distributor untuk produk-produk 3D Systems di Indonesia. Datascrip menilai, kebutuhan akan teknologi 3D di Tanah Air cukup besar. Namun pola pengerjaannya masih menggunakan pola manual yang membutuhkan waktu pengerjaan lebih lama, tingkat presisi yang kurang pas hingga warna yang didapat kurang memuaskan.Guna melengkapi jajaran 3D printer yang sudah ada, Datascrip menghadirkan 3D printer terbaru dengan material berbahan dasar non toxic wax, yakni Seri ProJet 1500. ProJet 1500 merupakan printer 3D yang diklaim memiliki resolusi cetak tinggi dan berwarna sehingga printer ini cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan dari beragam profesi, mulai dari desainer, enjiner, arsitek, hingga pelajar. Kecepatan mencetak perangkat dengan dimensi 555 x 914 x 724 mm ini lima kali lebih cepat dibandingkan printer 3D sejenis di kelasnya. Hasil cetaknya berupa plastik dengan tingkat ketahanan mumpuni sehingga diumbar cocok untuk ujicoba secara fungsional. Printer ini pun sudah mendukung pencetakan berwarna dengan enam warna. Printer 3D semakin banyak digunakan dalam manufaktur perangkat medis. Mereka digunakan untuk membantu keperluan pembedahan (rekonstruksi), membuat peralatan medis yang disesuaikan dengan peralatan medis yang sudah ada, meniru bentuk manusia. Produk-produk yang dihasilkan bisa berupa alat bantu pendengaran, ortopedi, implan gigi serta diterapkan untuk penelitian di masa mendatang, seperti organ cetakan 3D, hip dan pembuluh darah dimana ilmuwan Jerman berhasil mereplika aliran darah manusia untuk mempelajari efisiensi pengiriman obat tertentu ke salah satu organ tubuh manusia."Dunia dirgantara termasuk yang membutuhkan perangkat ini. Hal ini didorong oleh keinginan industri pesawat terbang untuk terus–menerus mengurangi bobot pesawat dengan alasan efisiensi bahan bakar, sehingga turut mendorong permintaan di masa mendatang untuk mencetak produk dummy menggunakan 3D printer," kata Gatot Priyo Laksono, CAD & Survey System Division Manager Datascrip.

"Teknologi ini juga ditemukan penggunaannya di bidang perhiasan, sepatu, desain, industri arsitektur, teknik dan konstruksi (maket), otomotif, pendidikan, sistem informasi geografis, teknik sipil dan banyak lainnya," pungkasnya.

 

Cermin dengan Layar Sentuh

Cermin dengan Layar Sentuh
Saat ini begitu banyak tersedia produk dengan konsep layar sentuh (Touchscreen), namun untuk produk Cybertecture Mirror yang satu ini benar-benar mengagumkan. Sebuah perusahaan yang berpusat di Hong Kong memperkenalkan produk cermin revolusioner yang memiliki tampilan program aplikasi digital dan dilengkapi dengan speaker stereo, WiFi, IP41 waterproofing, dan beragam lainnya.

Cybertecture Mirror dapat digunakan dalam mode aktif atau pasif dan dapat dikendalikan melalui remote control dan / atau smartphone.


Cermin ajaib seharga HKD 60.000 ($ 7.733) ini benar-benar bagaikan seorang asisten pribadi. Ia dapat memberikan informasi penting, memantau kesehatan Anda melalui sebuah pad sensor, dan bahkan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan komputer dan ponsel. Sangat cocok untuk digunakan di kantor, rumah dan lingkungan publik (hotel, rumah sakit, dll).

 

  
HP Termurah Di Dunia, Tidak Memiliki Layar


HP Termurah Di Dunia, Tidak Memiliki Layar
Ternyata, ada juga yang akhirnya merilis HP termurah di dunia, yang rupanya setelah dilihat tidak memiliki layar. menakjubkan, bukan?

Dengan Hop 1800, dunia itu sekarang telepon termurah sebesar $ 10 ... tidak, tunggu, $ 5,00
Penemu telah menyajikan dunia telepon termurah. Dan tidak hanya tersedia di Amerika Serikat - tetapi juga di seluruh dunia. Jika anda bisa mendapatkan satu, tolong jangan tertipu. Jangan menghabiskan lebih dari $ 10.00 sampai membeli Ponsel yang begitu mahal.

Hop-On The 1800 dilengkapi dengan spesifikasi sebagai berikut ::
Ukuran: 96.6mm (D) x41.6mm (W) x14mm (H)
Berat: 77g
Bands: Dual-band 850/1900MHz atau 900/1800MHz
Baterai: Standar Li-Ion 600mAh
Battery Life: Talk time 4 jam, waktu siaga 150 jam
Ringer: Polyphonic (16 Midi)
Embedded Vibration: Ya
SIM Lock: Yes
Keypad Lock: Yes
Fitur lain: Tidak layar, sentuhan tombol dengan tanda Braile